Rabu, 06 Februari 2013

Untukmu Yang Akan Datang

Hai. Kamu! Ya, kamu.
Lelaki yang akan datang dimasa depanku nanti. Apa kabarnya kamu? Tuhan terlalu sayang padamu, hingga Dia belum juga mengantarkan kamu untukku.

Kamu, lelakiku yang akan datang di masa depan.
Sebelum kelak Yang Kuasa melepasmu dari cengkraman erat-Nya untuk bertemu denganku, perlu kamu ketahui. Sebelum Tuhan sebaik itu mempertemukanku denganmu. Sudah lebih dahulu ku buatkan surat ini untukmu.
Percaya atau tidak?

Ku beri kau waktu untuk menjawab pertanyaan diatas, tetapi jawabannya hanya ada pada saat kita bertemu kelak. Yang jelas, dimasa depan, aku adalah wanita yang sangat mencintaimu. Mungkin kelak kamu juga berpikir, "Mengapa aku harus menulis surat ini untukmu dimasa lalu? Padahal masih banyak waktu yang dapat kita habiskan dan bicarakan dengan mata empat mata tanpa sepucuk surat ini." Tapi, jawabanku tak sesingkat itu.
"Bukannya aku kurang atau tidak mencintaimu dengan tidak mau menceritakan secara langsung kelak. Justru karena aku mencintaimu, maka aku membuat kata semenarik ini agar kelak kamu dapat membacanya dengan muka berseri-seri."

Lanjutku, "Sebagai sepasang kekasih di masa depanmu, aku sudah sewajarnya jika ketakutan kehilanganmu. Sehingga aku menulis ini untukmu, agar kau dan aku bisa memperbaiki semuanya dari awal."
Benarkan, kataku?

Dear, kamu. Lelakiku di masa depan.
Aku hanya ingin kamu mengerti, bagaimana wanita yang kelak akan menjadi kekasih hidupmu ini jauh dari kesempurnaan. Mungkin, kelak aku berharap kamu akan mengatakan pada kedua orangtuamu betapa kamu bahagia mendapatkan aku untuk menjadi pendampingmu yang kekal.

Kamu, lelakiku dimasa depan.
Katakan pada-Nya melalui doa-doamu bahwa aku wanita yang sedang menunggumu dengan penuh tanya.

Dari: Wanitamu kelak dimasa depan

Aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar