Minggu, 26 Mei 2013

Apa Yang Terjadi Kemudian

Aku tak punya kemampuan untuk melihat bagaimana hidup kita lima atau sepuluh tahun mendatang.
Aku berani mengambil resiko, bukan karena aku tak punya pilihan, tapi lebih karena penasaran.

Bagaimana kita jadinya nanti? Setelah melewati banyak perubahan.
Kurus jadi gembrot, sehat jadi sakit, menyenangkan jadi menyebalkan.
Perhatian jadi abai, hangat jadi dingin.

Benarkah cinta hadir untuk waktu tak terbatas,
atau ia seperti makanan kemasan, pada saatnya nanti akan kadaluwarsa.
Jika benar adanya demikian,
Siapa yang lebih dulu menyerah pada hubungan kita, aku atau kamu?

Kadang, selintas aku merasa saat ini aku sedang melawan "diriku" sendiri, melawan segala ego yg mengepul dalam ruang kecil dipikiranku. Aku tau, ego dan diriku adalah satu paket utuh yang sulit untuk diterka dan sulit dipisahkan. Tapi, aku ingin pada "kita" yang akan menjadi satu tidak ada ego untuk hal membodohkan.

Sayang, saat ini jutaan egoku sedang menusuk satu persatu sangat dalam, ini sakit rasanya. Diriku yg menahan ego sendiri untuk tidak membiarkan kita pergi. Sekarang, cinta ada pada kita.

Aku tak punya harap berlebihan, seperti -dia- yang mengharapkanmu jauh lebih dari aku. Aku hanya ingin lebih terhormat. Dengan cara ini, aku jauh lebih bahagia.

Cinta bukan untuk dimiliki atau malah dipaksa dengan segala aturan yg kita buat. Kalau benar adanya begitu, boleh aku menyalahkan hukum alam? Boleh aku perbuat segala janji untuk kamu, untuk kita? Rasanya konyol.

Sekarang cinta kita panas menggebu,
aku penasaran, kapan ia akan membatu.

Selasa, 07 Mei 2013

Dear My Sweeties (Future)

Hallo.
I have my future, they're makes me have my happiness.

Hi! Fidi & Difa, are you okay honey?
Ini ucapan kebahagiaan yang datang dari masa depanmu. Ucapan terimakasih karena hal yang hanya di angan perlahan-lahan mendekat dan semakin nyata, semakin mudah untuk menggapainya.
Terimakasih membuat aku tetap bisa berdiri kokoh, kalian tau bagaimana cara buat aku tersenyum ringan, hingga bahagia mengingat masa depan.

Kalian seperti permen, manis untuk berlama-lama dinikmati. Aku menyukai cara Sang Semesta yang membuat aku menemukan masa depan bersama kalian, membuat semuanya lebih baik dan lancar. Aku pastikan, kebahagiaan kan akan menghampiri kita.

Kalian baik-baik kah disana? Nyaman bersamaku atau bersama yang baru? Jelas kita sudah lebih lama kan? Aku mempunyai kebahagiaan yang nyata jika kalian benar-benar sudah hadir di permukaan bumi.
Sebelum daya akomodasi "Dia" terlumpuhkan kita sudah lebih dulu bahagia bersama kan Dif, Fid? Hihihi.

Senang ya kita bahagia bersama dengan cara kita sendiri? Kelak kita bersama-sama lagi ya? Sekarang kamu baik-baik bersamaku dulu, nanti "your mine" akan kembali pada kalian Difa & Fidi! Percayalah, dan yakin.

Kalian adalah masa depan yang kekal. I'm sure!
Salam Terimakasih.
Dari Masa Depan