Rabu, 26 Juni 2013

Kalian Kini Ada

Kuberanjak dari siangku
Mencoba melukis malamku

Dan hari esok
Berharap keajaiban kan datang
Daun tak bergerak
Sang burung terdiam menanti 'senyuman'

Berdiri termangu membisu
Apakah yg akan terjadi ?
Akankah keindahan menyapa ?
Rumput tak berpesan
Tunduk tak bergoyang menanti sentuhan

Berat tuk melangkah,
Memulai hari,
Namun semua itu sirna
'Kalian kini ada'

(Teh Uza)

Aku pikir, aku tidak akan mengerti dan merasakan arti persaudaraan, pertemanan, dan kasih sayang dalam satu paket utuh secara langsung. Tapi sekarang, semenjak hari itu ada.. aku menemukan hal baru jauh lebih berarti.. Seperti menemukan sebagian hal-hal yang selama ini aku cari.

Mungkin memang takdir alam yang merencanakan pertemuan kami semua -Akhwat Superman- dengan seorang kaka pedamping -Teh Uza-
Semenjak hari itu dimulai, semenjak awal pertemuan kami yang polos dan tidak mengerti apa-apa akan fungsi dan peran pedamping. Jujur bukan hanya aku saja -mungkin- yang merasakan aneh dan kesal karena aturan-aturan yang dibuat pedamping kami saat pertama itu. Ya wajarlah, kami belum mengerti maksud dari semua yang pedamping lakukan itu semuanya untuk kebaikan kami juga.

Mau tau aturan yang sempat buat aku atau mungkin yg lainnya jengkel?
Ya seperti menjaga "hijab" (apa sih hijab? Apa-apaan ada hijab? Ya jujur seperti itu adanya pikiranku dulu)
Lalu, jaga "ukhuwah" (apasih repot banget jaga ukhuwah? Ya dasar bodoh)
Terus, harus "istiqomah" (ampun deh ya kenapa musti ada istiqomah-istiqomahan sih? Emang siapa sih ko nyuruh-nyuruh dan ngatur-ngatur)
Pakai "jilbabnya" (yaudah sih emang pengen pake kerudung, tapi ga segampang itu pake kerudung)

Itu aslinya gitu loh ya hihihi, aku dulu emang ga ngerti dan ga paham maksud -pedamping- aku ngasih amanat itu untuk apa pikirku dulu (semacam ga ada kerjaan banget ngurusin hidup adik kelasnya) Tapi sekarang, apa yang -pedamping- kami katakan itu adalah segala hal yang dia lakukan demi kebaikan kami juga.

Segala ucapannya, candaannya, perhatiannya, kebaikannya, kesabarannya mungkin belum seberapa dengan apa yang kami berikan selama 1 tahun menjadi adik dampingnya.

Ga sebanding dengan segala kesabaran yang telah Teh Uza lakukan ketika kami begitu sulit diatur.
Dengan segala kebaikannya yang selalu memberi materi dan saran terbaik sebagai kakak kami.
Dengan perhatiannya kepada kami dalam segala hal, sampai hal kecil yang mungkin tanpa kami sadari.
Dengan kasih sayangnya yang menjaga dan merangkul kami selama ini, serta berbeda dari kakak yang lainnya, Teh Uza punya khas tersendiri yang sulit buat kita lupakan.
Dari semua sikap Teh Uza yang sulit diterka dan ditebak seolah membuat kami merasa nyaman.

Beliau bilang "Kalau teteh buat sebuah buku tentang perjalanan hidup teteh nanti, buku itu tidak akan laku kalau didalam buku itu tidak ada cerita selama bersama kalian. Kalian udah jadi bagian penting. Kalian bisa bikin teteh kuat. Jika kelak kita bertemu kita akan bertemu dengan ucapan -Alhamdulillah- dengan senyum lebar dan kesuksesan masing-masing. Terimakasih" ☺☺☺

Banyak kata maaf dari kami selama 1 tahun ini, untuk segala hal yang menyusahkan, menyulitkan, memusingkan, atau bahkan menyakitkan teteh yang sengaja ataupun tidak sengaja.

Banyak kata terimakasih dari kami selama 1 tahun ini dengan segala kesabaran, kebaikan, keikhlasan, kasih sayang, mengajarkan hal-hal yang bermanfaat.

Doa dari kami, semoga Teteh sukses dalam pendidikan, jodoh, keluarga, dan kebahagiaan selalu bersama teteh. Kelak kita akan bertemu bersama-sama lagi Teteh. Dan kami akan buat teteh bangga hingga teteh tersenyum bahagia dan mengucapkan "Alhamdulillah" ketika bertemu kelak. Aamiin☺

Untuk Kaka Kami --- Teh Fairuza
Dari Adik Damping --- Akhwat Superman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar